Rutin Melakukan Latihan Soal
Untuk mengasah kemampuan dalam mengerjakan soal matematika, maka rutin mengerjakan latihan soal dapat meningkatkan kecepatan Anda dalam mengerjakan soal lainnya.
Semakin banyak mengerjakan latihan soal, maka semakin cepat Anda akan terbiasa dengan berbagai jenis soal matematika.
Dengan cara ini, Anda juga belajar menggunakan strategi yang tepat untuk menyelesaikan soal-soal dengan cepat.
Praktik Terbaik untuk Mempelajari Matematika!
Dalam kesimpulannya, penggunaan metode belajar yang tepat dan pendekatan yang kreatif, mampu mengubah perspektif banyak orang terhadap mata pelajaran matematika yang telah dikenal sebagai mata pelajaran paling membosankan dan menakutkan, menjadi mata pelajaran yang mudah dipahami dan menarik.
Kesimpulan ini juga menggarisbawahi pentingnya memahami konsep dasar, berlatih secara teratur, dan menggunakan sumber pembelajaran yang bervariasi.
Dengan pendekatan yang positif dan kemauan untuk belajar, setiap orang dapat mengatasi rasa sulit dan menjadikan matematika sebagai keahlian yang dikuasai dengan mudah.
Itulah beberapa cara efektif yang bisa kami berikan untuk meningkatkan penguasaan mata pelajaran matematika. Untuk para orangtua, jika Anda ingin membantu putra dan putri Anda untuk mencapai prestasi akademik yang baik dan mengembangkan keterampilan mumpuni, maka sudah saatnya Anda mendaftarkan anak Anda di Global Prestasi School (GPS).
Global Prestasi School (GPS) adalah lembaga pendidikan yang berkomitmen pada standar global yang menyediakan lingkungan belajar inspiratif dengan kurikulum berstandar internasional dan membawa pendekatan pengajaran yang inovatif.
Sebagai sekolah internasional swasta yang menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi mulai dari PAUD hingga SMA Kelas 12, Global Prestasi School akan membentuk masa depan cerah untuk anak-anak Anda dengan memberikan fondasi pendidikan terbaik.
Benarkah matematika itu sulit? Benarkah matematika itu membosankan? Nah tidak dipungkiri lagi bahwa anggapan matematika sulit dan membosankan sudah lama ada dalam pola pikir sebagian siswa. Lalu bagaimana cara agar matematika menjadi sesuatu yang bisa dikuasai?
Berikut adalah cara efektif belajar matematika agar mudah dikuasai yaitu:
Awali dengan rasa suka terhadap matematika itu sendiri. Bukankah kita memilih sesusatu awalnya karena rasa suka? Begitu juga ketika kita memilih untuk bisa menguasai matematika ya harus diawali dengan rasa suka.
Matematika menjadi salah satu pelajaran yang juga dekat dengan rumus, sama seperti Fisika atau bahkan Kimia. Supaya rumus-rumus ini bisa dipahami dan bahkan dihafalkan di luar kepala. Buat catatan khusus sehingga bisa dibaca setiap saat ketika ada waktu luang.
Rumus bukanlah sesuatu yang sebaiknya dihafalkan, melainkan sesuatu yang sebaiknya dipahami. Artinya, seluruh daftar rumus yang sudah dirangkum di poin sebelumnya jangan dihafalkan. Tapi pahami apa rumus itu, apa fungsinya, dan digunakan untuk menghitung apa. Jika dipahami maka logika sudah berjalan, sehingga kedepannya bisa terus ingat detail rumus tersebut. Sekaligus paham bagaimana menghadapi soal dalam bentuk apapun agar bisa masuk ke rumus tadi.
4. Gunakan trik cepat untuk menjawab soal
Saat menghadapi soal pastikan punya trik cepat untuk mengerjakannya. Mulailah dulu dari soal paling mudah, jika menemukan soal sulit baca dulu beberapa kali. Gunakan alat bantu, misalnya membuat tabel perhitungan, tabel rumus, dan sejenisnya.
Kamu dan siapapun butuh latihan secara rutin. Manfaatkan berbagai media dan jaringan yang dimiliki untuk mendapatkan bank soal. Kerjakan rutin selama jam belajar, maka perlahan akan terbiasa menghadapi soal-soal Matematika. Meskipun soalnya menggunakan angka berbeda dan soal cerita berbeda, pada prinsipnya punya skema penyelesaian yang sama.
Matematika memang bisa membuat kamu stres apalagi jika cara belajar Matematika yang diterapkan hanya bergantung pada kemampuan sendiri. Libatkan orang lain dan sering bertanya, agar bisa menemukan solusi dari soal-soal sulit.
(Ni Wayan Kantiani, S.Pd)
75%75% found this document useful, Mark this document as useful
25%25% found this document not useful, Mark this document as not useful
Belanja di App banyak untungnya:
Perkalian Pecahan – Tujuan utama guru dalam pembelajaran matematika adalah menolong peserta didik untuk memahami matematika dan mendorong mereka menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, serta menikmati pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada siswa melalui serangkaian kegiatan yang terencana, sehingga siswa memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.
Pembelajaran perkalian pecahan biasa merupakan materi yang gampang-gampang susah, sebab para guru biasanya mengajarkannya dengan cara langsung tanpa bantuan media, serta dikenalkan tanpa mengenal konsep dasar. Jika siswa tidak mengenal konsep dasarnya, anak akan lebih cepat pula melupakan materi yang dipelajarinya.
Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Pemahaman seorang guru terhadap pengertian pembelajaran akan sangat memengaruhi cara guru itu mengajar.
Gagne dan Riggs mengatakan jika pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk memengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. Jadi, inti pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru agar terjadi proses belajar dalam diri anak didik.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar yang dilakukan dengan sengaja, sehingga memungkinkan peserta didik belajar untuk melakukan atau mempertunjukkan tingkah laku tertentu pula.
Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalaui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran sebelumnya, sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas. Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen sebagai alat pemecahan masalah melalui pola berpikir dan model matematika, serta sebagai alat komunikasi sebagai simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan.
Menurut Karso, pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Spiral
Pendekatan spiral dalam pembelajaran matematika merupakan pendekatan pembelajaran konsep atau suatu topik matematika yang selalu mengkaitkan atau menghubungkan dengan topik sebelumnya. Topik sebelumnya dapat menjadi prasyarat untuk dapat memahami dan mempelajari suatu topik matematika.
Topik baru yang dipelajari merupakan pendalaman dan perluasan dari topik sebelumnya. Pemberian konsep dimulai dengan benda-benda konkret, kemudian konsep itu diajarkan kembali dengan bentuk pemahaman yang lebih abstrak dengan menggunakan notasi yang lebih umum digunakan dalam matematika.
2. Pembelajaran Matematika Bertahap
Materi pelajaran matematika diajarkan secara bertahap, yaitu dimulai dari konsep-konsep yang sederhana menuju konsep yang lebih sulit. Selain itu, pembelajaran matematika dimulai dari yang konkret ke semi konkret dan akhirnya kepada konsep abstrak. Untuk mempermudah siswa memahami objek matematika, benda-benda konkret digunakan pada tahap konkret, kemudian ke gambar-gambar pada tahap semi konkret dan akhirnya ke simbol-simbol pada tahap abstrak.
Adapun tujuan pembelajaran matematika menurut Karso adalah melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis kreatif, dan konsisten. Selain itu, pembelajaran ini juga diharapkan dapat mengembangkan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.
Teori belajar yang mendasari metode inkuiri, menurut Sanjaya (2011: 196) adalah teori belajar konstruktivisme. Konstruktivisme adalah sebuah teori yang memaparkan bahwa manusia membangun atau mengonstruksi pengetahuannya sendiri melalui interaksinya dengan objek, fenomena, pengalaman, serta lingkungan mereka.
Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seseorang kepada orang lain, tetapi pengetahuan dibangun oleh orang yang belajar (Suparno, 1997: 28–29). Jadi, pengetahuan yang diperoleh oleh siswa bukan berasal dari guru yang memberikan pengetahuannya kepada siswa, melainkan siswa sendirilah yang membangun pemahamannya melalui interaksi dengan lingkungannya.
Rumus Perkalian Pecahan
Kalau kalian sudah paham dengan penjelasan mengenai pecahan di atas, sekarang kita akan melanjutkannya dengan menjelaskan tiga rumus perkalian pecahan.
Temukan Cara Belajar yang Sesuai dengan Gaya Belajar Anda
Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada orang yang lebih mudah belajar dengan membaca, ada yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, dan ada yang lebih mudah belajar dengan mempraktekkan langsung.
Temukan cara belajar yang sesuai dengan gaya belajar Anda. Jika Anda merasa kesulitan untuk memahami materi matematika dengan cara membaca, maka Anda dapat mencoba belajar dengan mendengarkan atau dengan mempraktikkan langsung.
Menggunakan Contoh Pembelajaran
Dalam proses belajar, menggunakan contoh-contoh dapat membantu Anda untuk memahami konsep dasar matematika dengan lebih mudah. Cari contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari Anda.
Misalnya, untuk memahami konsep bilangan, Anda dapat mencari contoh-contoh bilangan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung jumlah kendaraan yang melintas di jalan, atau jumlah buku yang Anda miliki.
Selain itu, untuk memahami konsep operasi matematika, Anda dapat mencari contoh-contoh operasi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, Anda dapat menghitung jumlah uang yang Anda habiskan untuk makan siang, jumlah waktu yang Anda habiskan untuk belajar, atau jumlah jarak yang Anda tempuh untuk pergi ke sekolah.
Contoh Soal Perkalian Pecahan dan Jawabannya
Bagian berikut akan menjelaskan pembahasan dan jawaban soal perkalian bilangan dua pecahan campuran dalam buku berjudul Matematika Kelas 5 SD/MI yang merupakan karya dari Purnomosidi, Wiyanto, Safiroh, dan Ida Gantiny.
1. 2 2/3 x 5 = = 8/3 x 5 = (8 x 5)/3 = 40/3 = 13 1/3
2. 1 4/5 x 2 = = 9/5 x 2 = (9 x 2)/5 = 18/5 = 3 3/5
3. 2 5/8 x 6 = 21/8 x 6 = (21 x 6)/8 = 126/8 = 15 6/8 = 15 3/4
4. 1 5/7 x 4 = = 12/7 x 4 = (12 x 4)/7 = 48/7 = 6 6/7
5. 1 7/9 x 2 = = 16/9 x 2 = (16 x 2)/9 = 32/9 = 3 5/9
6. 5 x 1 3/7 = = 5 x 10/7 = 50/7 = 7 1/7
7. 6 x 1 9/10 = = 6 x 19/10 = 114/10 = 11 4/10
8. 12 x 1 4/9 = = 12 x 13/9 = 156/9 = 17 3/9 = 17 1/3
9. 100 x 1 2/3 = = 100 x 5/3 = 500/3 = 166 2/3
10. 2 2/3 x 1/6 = = 8/3 x 1/6 = (8 x 1)/(3 x 6) = 8/18 = 4/9
11. 2 4/5 x 1/8 = = 14/5 x 1/8 = (14 x 1)/(5 x 8) = 14/40 = 7/20
12. 1 2/7 x 2/5 = = 9/7 x 2/5 = (9 x 2)/(7 x 5) = 18/35
13. 1 2/7 x 2/3 = = 9/7 x 2/3 = (9 x 2)/(7 x 3) = 18/21 = 6/7
14. 1 7/8 x 2/5 = = 15/8 x 2/5 = (15 x 2)/(8 x 5) = 30/40 = 3/4
15. 2/3 x 1 5/9 = = 2/3 x 14/9 = (2 x 14)/(3 x 9) = 28/27 = 1 1/27
16. 2/5 x 1 3/7 = = 2/5 x 10/7 = (2 x 10)/(5 x 7) = 20/35 = 4/7
17. 3/4 x 2 3/10 = = 3/4 x 23/10 = (3 x 23)/(4 x 10) = 69/40 = 1 29/40
18. 4/5 x 1 7/8 = = 4/5 x 15/8 = (4 x 15)/(5×8) = 60/40 = 3/2 = 1 1/2
19. 5/8 x 1 3/4 = = 5/8 x 7/4 = (5 x 7)/(8 x 4) = 35/32 = 1 3/32
1. 2/3 x 2/5 = … 2. 3/4 x 5/6 = … 3. 3/5 x 1/2 = … 4. 5/8 x 2/7 = … 5. 5/7 x 7/8 = … 6. 4/9 x 2/3 = … 7. 3/2 x 2/3 = … 8. 4/6 x 5/8 = … 9. 6/7 x 3/6 = … 10. 8/9 x 3/4 = … 11. 3/4 x 1/2 x 2/3 = … 12. 1/2 x 5/6 x 2/4 = … 13. 5/7 x 1/3 x 4/5 = … 14. 4/5 x 2/3 x 3/8 = … 15. 1/2 x 1/3 x 1/5 = … 16. 2 1/4 x 3 2/3 = … 17. 3 4/5 x 5 1/6 = … 18. 5 1/2 x 2 2/3 = … 19. 2 5/7 x 3 3/4 = … 20. 4 1/8 x 1 5/7 = …
Kunci Jawaban Soal Perkalian Pecahan
1. 2/3 x 1/4 = (2 x 1) / (3 x 4) = 2/12 = 1/6 2. 3/4 x 5/6 = (3 x 5) / (4 x 6) = 15/24 = 5/8 3. 3/5 x 1/2 = (3 x 1) / (5 x 2) = 3/10 4. 5/8 x 2/7 = (5 x 2) / (8 x 7) = 10/56 = 5/28 5. 5/7 x 7/8 = (5 x 7) / (7 x 8) = 35/56 = 5/8 6. 4/9 x 2/3 = (4 x 2) / (9 x 3) = 8/27 7. 3/2 x 2/3 = (3 x 2) / (2 x 3) = 5/6 8. 4/6 x 5/8 = (4 x 5) / (6 x 8) = 20/48 = 5/12 9. 6/7 x 3/6 = (6 x 3) / (7 x 6) = 18/42 = 3/7 10. 8/9 x 3/4 = (8 x 3) / (9 x 4) = 24/36 = 2/3 11. 3/4 x 1/2 x 2/3 = (3 x 1 x 2) / (4 x 2 x 3) = 6/24 = 1/4 12. 1/2 x 5/6 x 2/4 = (1 x 5 x 2) / (2 x 6 x 4) = 10/48 = 5/24 13. 5/7 x 1/3 x 4/5 = (5 x 1 x 4) / (7 x 3 x 5) = 20/105 = 4/21 14. 4/5 x 2/3 x 3/8 = (4 x 2 x 3) / (5 x 3 x 8) = 24/120 = 1/5 15. 1/2 x 1/3 x 1/5 = (1 x 1 x 1) / (2 x 3 x 5) = 1/30 16. 2 1/4 x 3 2/3 = 9/4 x 11/3 = (9 x 11) / (4 x 3) = 99/12 = 8 3/12 = 8 1/4 17. 3 4/5 x 5 1/6 = 19/5 x 31/6 = (19 x 31) / (5 x 6) = 589/30 = 19 19/30 18. 5 1/2 x 2 2/3 = 11/2 x 8/3 = (11 x 8) / (2 x 3) = 88/6 = 14 4/6 = 14 2/3 19. 2 5/7 x 3 3/4 = 19/7 x 15/4 = (19 x 15) / (7 x 4) = 285/28 = 10 5/28 20. 4 1/8 x 1 5/7 = 33/8 x 12/7 = (33 x 12) / (8 x 7) = 396/56 = 7 4/56 = 7 1/14
Contoh Soal Perkalian Pecahan Biasa
Soal 1. Perkalian pecahan biasa Hitunglah 1/3 x 1/7 = . . .?
Jawab : 1/3 x 1/7 = 1×1 / 3×7 =1/21
Soal 2. Perkalian pecahan biasa penyederhanaan Hitunglah 2/5 x 7/10 = . . .?
Jawab : 2/5 x 7/10 = 2×7 / 5×10 = 14/50 = 7/25
Perhatikan, hasil yang didapatkan, yaitu 14/50. Nilai 14/50 tersebut bisa disederhanakan dengan membagi nilai pembilang serta penyebut dengan 2 atau dikali 1/2. Oleh karena itu, 14 : 2 = 7, dan 50 : 2 = 25, hingga bisa didapatkan 7/25.
Jawaban = 14/50 dan 7/25 mempunyai nilai yang sama.
Soal 3. Perkalian Tiga Pecahan Biasa Hitung perkalian 3 pecahan ini 1/2 x 4/5 x 3/8 = . . .?
Jawab : Soal tersebut merupakan perkalian tiga pecahan berturut-turut.
1/2x 4/5 x 3/8 = 1x4x3 / 2x5x8 = 12/80 = 3/20
Perhatikan, hasil adalah 12/80. Nilai pecahan itu masih bisa disederhanakan menjadi 3/20.
Nah, itulah pembahasan tentang pengertian, tiga rumus perkalian pecahan, dan pemahamannya yang bisa kalian pelajari dan pakai dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya. Selamat belajar!
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 164.557 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 164.557 kali.
Pengertian Pecahan
Pecahan atau disebut fraksi adalah istilah dalam matematika yang memiliki bentuk dimana b ≠ 0. Dalam hal ini a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut. Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah cara menyederhanakan pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut akan memudahkan dalam operasi aritmetika, sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar, tetapi tetap mempunyai nilai yang sama.
Cara Mengerjakan Soal Matematika dengan Cepat
Terkadang, mengerjakan soal matematika memang membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan tidak boleh tergesa-gesa. Namun, ketika ada tuntutan waktu yang harus dipenuhi, tak ada pilihan lain selain mengerjakannya dengan cepat.
Untuk itu, supaya dapat mengerjakan soal matematika dengan tetap memperoleh hasil yang memuaskan meskipun dilakukan dalam waktu yang cepat, Anda bisa mempelajari tipsnya di bawah ini.
Cara Belajar Matematika yang Efektif
Dalam mempelajari matematika, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat jika menggunakan metode yang efektif. Agar tidak salah dalam menerapkan metode pembelajaran yang tepat, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda belajar matematika dengan lebih efektif:
Rumus Perkalian Pecahan Biasa
Rumus ini adalah rumus perkalian pecahan yang paling dasar, yakni untuk menghitung perkalian antar pecahan bentuk biasa. Rumusnya sebagai berikut:
Coba lihat rumus di atas! Kalian hanya perlu mengalikan sesama angka pembilang dan mengalikan sesama angka penyebut dalam rumus perkalian pecahan bentuk dasar. Contoh soalnya sebagai berikut.
Langkah yang harus kalian lakukan adalah mengalikan angka 3 dan 1 sebagai sesama pembilang, serta mengalikan angka 4 dan 2 sebagai sesama penyebut. Penyelesaiannya sebagai berikut.
Bukankah sangat mudah, Sahabat Gramedia? Nah, sekarang kita akan lanjut ke rumus yang kedua.